KUDUS (30/06) – Sebagai organisasi yang #openminded @beacukaikudus membuka ruang seluas-luasnya bagi mitra atau pengguna jasa yang berkenan memberikan masukan atau koreksi. Sejak lama institusi vertikal @beacukairi @kemenkeuri yang berlokasi di tengah kota Kudus ini mempunyai rekam jejak berprestasi. Evaluasi dan kesungguhan dalam berbenah dan terus-menerus berinovasi menjadi kunci kesuksesan dan bukti kesiapan #BeaCukaiKudus menyandang predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Pada Selasa pagi, 30/6, Kepala Kantor Bea Cukai Kudus bersama seluruh jajaran Eselon IV dan Eselon V menggelar pertemuan rutin yang disebut Forum Selasa (#Forsa). Rapat yang dilaksanakan secara virtual tersebut membahas Hasil Pra-Survei, sebuah survei internal kepada para pengguna jasa yang dikomandoi oleh Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi. Pra-Survei dilaksanakan sebagai salah satu instrumen mengevaluasi kinerja organisasi. Pra-Survei merupakan sarana mendengarkan opini dan sudut pandang orang lain. Hasil yang bagus minimal akan dipertahankan dan diusahakan ditingkatkan. Sementara untuk yang kurang bagus secara serius akan dilakukan pembenahan guna mewujudkan #beacukaimakinbaik.
Ada banyak unsur yang ditanyakan dalam Pra-Survei tersebut, diantaranya terkait kejelasan dan kemudahan prosedur layanan, biaya layanan, kecepatan layanan, kecakapan dan keramahan petugas, apakah ada pungli atau gratifikasi, bagaimana gaya hidup pegawai, apa saja masukan pengguna jasa, dan banyak lagi. Secara keseluruhan Pra-Survei Bea Cukai Kudus menunjukkan hasil yang memuaskan dengan skor 4,60 dari skala 0-5.
Keseriusan Bea Cukai Kudus untuk mewujudkan #goodgovernance juga terlihat dari tidak adanya intervensi dalam pengisian Pra-Survei. Independensi pengisi Pra-Survei sangat dijunjung tinggi. Semua itu dilakukan Bea Cukai Kudus semata-mata demi tercapainya visi misi untuk #DorongEkspor, #DukungIndustri, dan #UpayaNyata #JagaIndonesiaKita melalui #GempurRokokIlegal.
