Kudus (24/01) – Kamis tanggal 23 Januari 2020, Bea Cukai Kudus mengundang sejumlah wartawan dari berbagai media baik cetak maupun online untuk mengikuti Coffee Morning Penyampaian Capaian Kinerja dan Press Release penindakan. Acara yang digelar di ruang rapat dibuka secara langsung oleh Gatot Sugeng Wibowo selaku Kepala Kantor Bea Cukai Kudus. Selain memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor yang baru, Gatot juga berharap agar hubungan Bea Cukai Kudus dengan wartawan menjadi lebih baik kedepannya.
Pemaparan Capaian Kinerja Bea Cukai Kudus 2019 disampaikan oleh Dwi Prasetyo Rini, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi. “Penerimaan tahun 2019 melampaui target, yaitu senilai 31,793 triliun dari 31,540 triliun target yang dibebankan,” jelas Rini. Sementara indeks kepuasan pengguna jasa menorehkan angka 4,36 dari skala 5 dengan kategori puas.
Selama tahun 2019 Bea Cukai Kudus berhasil menindak 21 juta batang rokok ilegal dan 2,87 ton tembakau iris ilegal. Lebih Lanjut Gatot memaparkan penindakan yang telah dilakukan Bea Cukai Kudus awal tahun 2020. “1,5 juta batang rokok ilegal berhasil diamankan oleh Bea Cukai Kudus dari beberapa lokasi yang berbeda. Terakhir penindakan dilakukan tanggal 21 Januari 2020 yang semuanya terjadi di Jepara,” jelas Gatot “Potensi kerugian negara sebesar yang berhasil diselamatkan senilai 930 juta,” imbuhnya.
Salah satu program Bea Cukai Kudus kerja tahun 2020 adalah menawarkan fasilitas KITE/ KITE-IKM (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor-Industri Kecil Menengah). KITE adalah fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai kepada perusahaan yang berorientasi ekspor. Keuntungan yang bisa dimanfaatkan adalah pembebasan Bea Masuk serta tidak dipungut PPN pada saat impornya. Fasilitas KITE ini sejalan dengan program kerja pemerintah untuk menggalakkan ekspor. Para wartawan mengapresiasi kebijakan tersebut karena memudahkan pengusaha untuk mendapatkan barang impor dengan harga yang tentunya menjadi lebih murah.
Di akhir acara Gatot mengajak seluruh wartawan yang hadir untuk melihat gudang pita cukai serta tempat penyimpanan rokok ilegal hasil penindakan Bea Cukai Kudus.
